Tuban : Tak Sekedar Sejarah, Kota Asal Band Koes Plus

RakyatIndonesia.id - Tuban, sebuah kabupaten di Jawa Timur, memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Nama "Tuban" sendiri memiliki beberapa versi asal-usul. Salah satu versi menyebutkan bahwa nama Tuban berasal dari kata "Watu Tiban" yang berarti batu yang jatuh dari langit. Batu ini dibawa oleh sepasang burung dari Majapahit menuju Demak, dan jatuh di atas Kota Tuban.

Tuban memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama sebagai pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo. Sunan Bonang, salah satu anggota Walisongo, bahkan memiliki makam di Tuban yang menjadi destinasi wisata religi.

Tuban juga dikenal dengan julukan "Kota Seribu Goa" karena memiliki banyak goa di rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Selain itu, Tuban juga disebut "Kota Koes Plus" karena merupakan kota asal grup musik legendaris Koes Bersaudara.

Dalam bidang kebudayaan, Tuban memiliki beberapa tradisi unik seperti pertunjukan rakyat "Sandur" yang digelar di tanah lapang atau halaman, bersifat komunal dan memiliki makna spiritual. Lagu "Tombo Ati" ciptaan Sunan Bonang juga menjadi bagian dari kebudayaan Tuban, yang berisi tentang cara menenangkan hati dengan metode Islami.

Tuban juga memiliki beberapa destinasi wisata menarik, seperti Goa Akbar di Gedongombo, Air Terjun Nglirip di Mulyoagung, dan Pantai Boom di Kota Tuban. Selain itu, terdapat juga wisata sejarah seperti Masjid Agung Tuban dan Museum Kambang Putih, serta wisata religi seperti Makam Sunan Bonang dan Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi.

Dengan demikian, Tuban menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Jawa Timur, tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan sejarah dan kebudayaan yang dimiliki. Red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solidaritas Pemuda Plintahan Gelar Gema Takbir Keliling Berhadiah dalam Rangka Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H

Antusiasme Warga Dusun Plintahan RT 04 RW 02 Rayakan Hari Raya Idhul Adha

Pandai Besi: Warisan Nenek Moyang yang Hampir Punah Tergerus Jaman